Perawatan kulit adalah gaya hidup, dan
menjaga kulit agar tetap bersinar, bersih dan muda membutuhkan peranan
aktif dari diri kita sendiri.
Terlalu banyak dari kita yang mengabaikan
kulitnya karena berpikir bahwa kulit akan mengurus dirinya sendiri.
Namun, seperti yang sudah kita eksplorasi dalam kiriman artikel
sebelumnya, kulit dirasa lebih sulit dan makin sulit lagi untuk
menggantikan sel-sel lama seiring usia kita yang semakin tua dan
kemampuan tubuh untuk mencukupi kulit kita dengan nutrisi penting yang
dibutuhkannya juga berkurang seiring bertambahnya usia.
Kulit Anda adalah fitur yang paling
menonjol dari penampilan anda. Ini menjadi salah satu hal yang pertama
kali dilihat orang dari Anda, dan menjadi hal pertama pula yang Anda
perhatikan saat bercermin. Karena itu, sangat wajar bila kita ingin
menjaga kulit agar tetap kelihatan segar dan kenyal selama mungkin yang
kita bisa.
Mari kita lihat beberapa hal yang kita
lakukan setiap hari dan dapat merusak kulit kita. Seberapa banyak dari
Anda yang telah melakukannya?
Kebiasaan Buruk yang Merusak Kulit Berharga Anda
Membiarkan diri Anda dehidrasi – Ketika
kita berbicara tentang dehidrasi dalam konteks perawatan kulit, kita
tidak berbicara tentang kasus serius yang dapat menyebabkan masalah
medis. Kita bicara tentang keseharian, kasus dehidrasi ringan yang
bertambah dari waktu ke waktu, dan dapat merusak kulit Anda.
Kulit Anda perlu tetap terhidrasi agar
selalu kencang dan elastis. Artinya, kulit membutuhkan pasokan cairan
segar yang terus menerus agar hal tersebut bisa terwujud. Membiarkan
diri dehidrasi meskipun sedikit, akan tetap merusak kulit Anda dan yang
terbaik adalah tidak membiarkan hal itu terjadi!
Solusinya: Isi termos air Anda dengan air mineral dan minum setiap 30 menit sekali.
Kurang tidur – kurang tidur berdampak negatif pada kesehatan tubuh Anda. Tidak terkecuali untuk kulit Anda!
Selama tidur, tubuh Anda bekerja keras
untuk mencukupi kulit Anda dengan nutrisi penting, membersihkan
pori-pori dan melaksanakan perawatan menyeluruh pada sel-sel tubuh Anda.
Karena kulit Anda juga terdiri dari sel-sel, sel-sel tersebut banyak
mendapat perhatian saat Anda tidur.
Pastikan untuk mendapatkan tidur berkualitas yang cukup selama 8 jam setiap malam, dan jangan biarkan tidur Anda terganggu.
Solusinya: Matikan telepon Anda dan ciptakan suasana yang hening pada ruang gelap yang kondusif untuk tidur.
Mengonsumsi terlalu banyak gula – Kita
semua menikmati rasa yang lezat, tetapi apakah Anda tahu terlalu banyak
gula dapat merusak kolagen di kulit Anda? Seperti yang kita lihat dalam
artikel sebelumnya, kolagen adalah protein penting yang membentuk 75%
dari kulit Anda.
Sayangnya, gula memiliki efek yang sangat negatif terhadap kolagen ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Solusinya: Kurangi makan permen dan
jangan menambahkan gula ke teh atau kopi. Cobalah untuk mengganti gula
dengan madu atau sepotong buah sebagai gantinya.
Menggunakan pendingin udara terlalu sering – Ya, kita tahu, saat ini udara super panas dan pendingin udara dirancang untuk membuat hidup sedikit lebih menyenangkan!
Kulit kita, bagaimanapun, tidak
berevolusi di lingkungan yang memiliki pendingin udara sehingga tidak
dapat dengan mudah beradaptasi dengannya. Terlalu sering berada dalam
ruangan dengan pendingin udara akan menyebabkan kelembaban udara di
sekitarnya berkurang sehingga kulitpun menjadi kering. Hal ini tidak
baik, karena kulit kering terlihat kasar, terasa gatal dan dapat mudah
pecah.
Solusinya: Beralihlah menggunakan kipas
angin listrik setiap beberapa jam dan matikan pendingin udara. Keluarlah
sambil berjalan-jalan, keluar dari lingkungan dengan pendingin udara
.
Merokok – Perokok
berhati-hatilah, bahan kimia dalam rokok mendatangkan malapetaka pada
kulit, menyebabkan kulit berkerut, kendur dan mengering. Mungkin tidak
ada yang lebih merusak dalam daftar ini daripada merokok, terutama pada
kulit Anda.
Rokok terdiri dari sejumlah bahan kimia
beracun yang berdampak negatif pada kesehatan manusia. Sel-sel kulit
Anda secara harfiah mati ketika Anda merokok. Jelas, hal ini mempercepat
penuaan dan pembentukan noda serta keriput.
Solusinya: Berhenti merokok jika Anda bisa, dan jika Anda tidak bisa, kurangi secara signifikan.
Ringkasan
Kabar baiknya adalah Anda dapat
mengontrol sebagian besar hal-hal yang ada pada daftar di atas. Anda
dapat mengambil tindakan untuk menjalani gaya hidup yang lebih baik
untuk kulit Anda.
Seiring dengan pemahaman kita -tentang
kulit kita dan apa yang mempengaruhinya- terus bertambah melalui ilmu
pengetahuan, kita akan dapat mengidentifikasi dampak yang lebih negatif
pada kulit dan melakukan sesuatu untuk mengendalikannya.
Untuk saat ini, ambil langkah-langkah korektif yang disarankan dan lihatlah kulit Anda menjadi bercahaya dan bersinar!